![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig4zqntMRpluAF1S6tSEErGqvL-mOuFViVQYrAF2o7Yfpc__-TiCWlg64jJRyZDAOGbLdBJriEdsTWy1PG__e_PN65LxJRHkRk73p-ZopPFGpA1hoRph4xRojJElrzGy1H5bLJvqT2gw5JjXc9YjVlXAjH5gmpbN7tysFMcHDz2tvv9E-dW69BsPUwvLEL/s320/konten%202.png)
cr. pearlail.blogspot
Komponen Sistem Komputer
Kehadiran komputer di era yang serba modern saat ini mungkin sudah menjadi suatu hal yang biasa. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat 2 komponen sistem komputer, yaitu hardware, dan software.
→ Hardware yang berarti perangkat keras yang mengacu pada komponen fisik komputer dan bisa disentuh langsung menggunakan tangan.
→ Software adalah perangkat lunak yang mengacu pada serangkaian instruksi yang diberikan kepada komputer untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Masing-masing dari komponen sistem komputer tersebut memiliki peran berbeda-beda, namun mampu menciptakan kesatuan sistem komputer.
Perbedaan paling jelas dari keduanya ada pada bentuknya, dimana hardware itu bisa disentuh atau dilihat sementara software tidak bisa disentuh tetapi bisa dilihat melalui layar monitor.
Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing dari komponen sistem komputer itu, simak uraian berikut ini.
A. Hardware (Perangkat Keras)
Hardware atau perangkat keras adalah perangkat fisik apapun yang digunakan di dalam komputer atau mesin.
Dengan demikian, hardware ini mengacu pada komponen fisik yang ada di komputer atau bagian dari komputer yang bisa disentuh. Hardware sendiri terdiri dari perangkat elektronik yang digunakan untuk mengembangkan komputer.
Lantas, apa saja contoh hardware atau perangkat keras pada komputer? Ada banyak mulai dari Processor, Memori, monitor, printer, keyboard, mouse dan central processing unit atau CPU dan lain sebagainya.
CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan singkatan dari Central Processing Unit yang terdapat dalam bahasa Indonesia atau Istilah lain sebagai prosesor yang dapat bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi pada perangkat komputasi. CPU termasuk pada kategori perangkat keras komputer yang memiliki tugas untuk menerima dan menjalankan dari berbagai perintah pada perangkat lunak. CPU bertindak sebagai komponen yang dapat mengatur program yang dapat disimpan dalam memori utama pada pengambilan instruksi yang sesuai dengan perangkat lunak.
Motherboard
Motherboard adalah papan sirkuit yang ada di dalam sebuah casing komputer dimana semua komponen komputer terhubung.
Motherboard menyediakan konektivitas antara komponen perangkat keras komputer, seperti prosesor (CPU), memori (RAM), hard drive, dan kartu video.
Lebih tepatnya, motherboard adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai “tulang punggung” atau “ibu” yang menyatukan semua bagian
B. Software (Perangkat Lunak)
Software atau perangkat lunak adalah kumpulan kode atau script yang diinstal ke hard drive komputer atau peralatan elektronis lain.
Dengan demikian, software ini adalah kumpulan instruksi, prosedur dan dokumentasi yang memungkinkan komputer melakukan tugas yang berbeda pada sistemnya. Maka dari itu, banyak orang yang berkata bahwa software adalah kode pemrograman yang nanti nya di eksekusi oleh prosesor komputer.
Software terbagi menjadi tiga bagian yang berbeda, yakni:
· software sistem
· software aplikasi
· software tambahan
→ Software sistem, merupakan perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur komponen pada komputer secara menyeluruh. Komponen ini mencakup sistem operasi (OS) seperti Windows XP, Windows 2000, Windows 7, Linux, macOS dan lain sebagainya.
Linux
→ Software aplikasi, adalah rangkaian program aplikasi yang dapat digunakan pengguna untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Dapat dikatakan bahwa software aplikasi merupakan program pelengkap pada komputer yang digunakan sebagai sarana pengolahan data. Beberapa contoh dari software aplikasi, yakni web browser (Chrome, Mozilla Firefox), Microsoft Office, game dan sebagainya.
Microsoft Office
→ Software tambahan, mencakup deretan program yang mampu menjalankan tugas-tugas khusus atau tambahan sekaligus melindungi perangkat hardware. Contoh dari software tambahan meliputi
data recovery, disk defragmenter, screensever, dan backup.
Data recovery
Artinya, kedua komponen sistem ini saling membutuhkan. Tanpa perangkat keras, perangkat lunak tidak bisa digunakan. Begitupun sebaliknya.
Misalnya, monitor komputer yang Anda gunakan untuk membaca teks ini, dan mouse yang Anda gunakan untuk menavigasi halaman web ini adalah perangkat keras komputer. Browser Internet memungkinkan Anda untuk melihat halaman ini, dan sistem operasi yang dijalankan browser dianggap sebagai perangkat lunak.
Contoh lain, Misalnya video game yang berupa software menggunakan processor komputer (CPU), memory (RAM), hard drive, dan video card untuk menjalankannya.
Selain kata Hardware dan Software yang cukup sering terdengar di kalangan masyarakat, kata Hard Copy dan Soft Copy terkadang juga sering terdengar ketika ingin meminta Salinan untuk sesuatu.
Lalu, apakah perbedaan dari keduanya?
simak uraian berikut ini.
Pengertian Hard Copy
Hard copy dapat diartikan sebagai Salinan keras. Hard copy memiliki bentuk fisik yang real bahkan bisa dipegang. Hard copy disebut juga dengan salinan cetak.
Pengertian Soft Copy
Soft copy diartikan sebagai Salinan lunak. Soft copy adalah sesuatu yang fisiknya lembut bahkan tidak punya bentuk fisik yang real. Soft copy juga disebut dengan salinan digital. Soft Copy hanya bisa dilihat melalui device seperti monitor komputer. karena dia belum begitu seutuhnya jadi. Soft Copy memiliki tempatnya sendiri seperti Hardisk, Flashdisk, CD, DVD dan Device lainnya yang berfungsi sebagai tempat Penyimpanan Digital.
Perbedaan Soft copy dan Hard copy:
Sekian, mohon maaf bila terdapat kekeliruan dalam pemilihan kata.
Terimakasih
sumber :
https://bit.ly/3PZ7Kjq
https://bit.ly/3cVid0Z
https://bit.ly/3OK1kDG
https://bit.ly/3BqLP0n
https://bit.ly/3Bu5Lzp